Pilarmanado.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) GMIM 54 Lapangan Manado, Gesri Polunggu, S.Pd, bertekad memperbaiki rapor pendidikan, terutama literasi dan numerasi.
Namun diakuinya, menangani satuan pendidikan dengan jumlah siswa banyak, bukan pekerjaan mudah. Itu sebabnya diperlukan kerja keras menaikkan rapor pendidikan, khususnya menjelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Sebab tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama, sementara peserta ANBK ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara acak,” katanya.

Gesri menjelaskan, siswa Kelas 5 kini mencapai 90 orang dari 500 yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik). Sedangkan untuk peserta ANBK hanya 35 siswa sudah termasuk cadangan.
Untuk itulah peserta akan digodok secara khusus oleh guru kelas 5, terutama tentang literasi dan numerasi serta simulasi – simulasi soal ANBK. Masalahnya bentuk akal dalam bentuk cerita, siswa harus memahami dulu baru menjawab.
“Itu sebabnya imbuh Gersi, siswa harus punya nalar ketika mengerjakan soal. Kami sudah melakukan simulasi dengan melibatkan proktor, teknisi dan peserta ANBK secara mandiri. Tinggal mempersiapkan gladi bersih,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskannya, pengimbasan pandai berhitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing), diharapkan bisa menaikkan nilai numerasi.
Hanya saja sekokah swasta belum mendapat bagian pengalaman Gasing. Dirinya berharap, ke depan sekolah – sekolah swasta bisa diikutkan, sehingga program pendidikan akan semakin baik.
SD GMIM Lapangan, merupakan satu – satunya sekolah di Kota Manado yang mengoleksi jumlah siswa paling banyak, meski cukup banyak sekolah negeri dan swasta di kecamatan tersebut.
“Mungkin karena lokasinya yang strategis, sehingga sekolah ini sangat diminati, karena orang tua dengan mudah antar jemput anak. Begitu juga dengan fasilitas yang tersedia cukup lengkap, ditambah guru – guru profesional serta gedung sekolah yang representatif. pungkas dia.
Penulis: Meldi Sahensolar.